Polresta Deli Serdang Diduga Sengaja Bebaskan 3 Tersangka Penembakan 2 Korban yang Alami Luka Berat


Deli Serdang // Kedua korban Jerry Nanda Syahputra – Dicky Irawan bak seperti teroris di buru para pelaku tersangka melalukan penembakan tragis. Moment Bangsa Indonesia akan menyambut HUT RI ke -80 Tahun nasib naas menimpa mereka berdua.

Moment usai pemasangan spanduk memperingati HUT RI ke-80 menjadi insiden yang mencekam di Tanjung Morawa, sehingga masyarakat sekitar berhamburan keluar mendengar suara – suara kegaduhan di Jalan Irian Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Setelah mereka usai memasang spanduk HUT RI ke-80 sekira puluhan orang dengan mengendarai kendaraan [mobil] dan sepeda motor. Selain mobil yang mendatangi korban Nanda dan Dicky, tiga unit sepeda motor [3 unit] datang dan menyerang mereka berdua diduga secara brutal melakukan penembakan dengan senjata senapan angin.

‘’ Patut diduga pada insiden yang terjadi di Jalan Irian Tanjung Morawa para pelaku tersangka melakukan penembakan beberapa waktu lalu terhadap korban sudah di rencanakan. Dugaan penembakan berencana tersebut oleh para pelaku tersangka penembakan dengan sengaja diduga untuk melakukan pembunuhan,’’ pungkas masyarakat Deli Serdang.

Dampak insiden penembakan tersebut Nanda dan Dicky Irawan mengalami luka tembak. Luka tembak pada bagian kaki sebelah kanan, Dicky Irawan mengalami luka tembak pada bagian perut [uluh hati] sehingga Dicky Irawan di larikan ke rumah sakit umum Grand Medistra Lubuk Pakam.

Dicky Irawan [korban] setelah di larikan ke rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam kondisi Dicky memprihatinkan, selanjutnya pihak rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam melalukan operasi guna untuk menyelamatkan nyawa korban. Peluru yang bersarang pada perut Dicky Irawan [pada ulu hati] berhasil di keluarkan kini kondisi Dicky Irawan menjalani perawatan intensif.

Ironisnya lagi para pelaku tersangka yang sudah melakukan penembakan terhadap kedua korban, diduga tidak merasa puas para pelaku tersangka penembakan memburu keduanya [korban] sampai di rumah sakit Grand Medistra. Para pelaku tersangka penembakan menggunakan dan mengendarai Mobil Sedan melakukan penembakan sekira sepuluh kali, berdasarkan informasi informasi yang dihimpun meskipun demikian penembakan tersebut yang dilakukan oleh para pelaku tersangka penembakan tidak ada korban jiwa akan tetapi insiden ini harus di ungkap Kepolisian.

Para pelaku tersangka penembakan terhadap ke dua korban di Jalan Pekan Tanjung Morawa, Deli Serdang tuai sorotan masyarakat Deli Serdang. Masyarakat menduga Kepolisian Polresta Deli Serdang diduga sengaja melindungi para tersangka pelaku penembakan, dan Kapolresta Deli Serdang – Kasat Reskrim polresta Deli Serdang diduga sengaja bungkam dan sekaligus membebaskan para tersangka dan dugaan sengaja mengulur- ulur masa penahanan sehingga masa [waktu] penahanan habis.

Terpisah masa penahanan habis diduga kepolisian Polresta Deli Serdang tidak melengkapi data dokumentasi di Kejari Deli Serdang. Sementara itu, pihak Kejari Deli Serdang mendesak kepolisian Polresta Deli Serdang segera melengkapi Dokumentasi tersebut melengkapi empat pelaku [4] yang sudah melakukan dugaan penembakan terhadap kedua korban [2] Nanda dan Dicky.

Kejari Deli Serdang menegaskan dan meminta agar Kepolisian Polresta Deli Serdang melengkapi nama- nama pelaku yang sebagaimana diketahui terdaftar di Kepolisian. Entah apa penyebabnya Kepolisian Polresta Deli Serdang diduga tidak kunjung melengkapi daftar hitam para pelaku tersangka tersebut.

Hingga sampai masa waktu yang di nantikan habis, Kepolisian Polresta Deli Serdang membebaskan kedua pelaku tersangka penembakan dan ke duanya lagi masuk dalam daftar pencarian orang alias [DPO].

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama